Senin, 06 Oktober 2014

GILI LABAK: Destinasi baru yang menjadi buah bibir para Traveler & Bagpacker

Sepintas terdengar kalau tempat ini berada di wilayah lombok atau sekitarnya. Kenapa? karena kita selalu mengenal kata GILI yang selalu melekat dengan GILI TRAWANGAN di Lombok sana. Gili itu sendiri berarti pulau kecil, yang kami sendiri tidak tahu asal bahasanya dari mana. 

Oke, mari kita meluncur...

Kabupaten Sumenep terletak di ujung paling timur pulau Madura merupakan satu-satunya wilayah di Madura dengan wilayah lautan paling luas diantara tiga Kabupaten lainnya (Bangkalan, Sampang dan Pamekasan). Maka tidak mengherankan jika di Kabupaten Sumenep Banyak menyimpan potensi wisata berupa pantai-pantai eksotis dan banyak taman laut (yang sayangnya belum terekspose dengan maksimal). Salah satunya adalah GILI LABAK.



Jika kalian ingin mengunjungi GILI LABAK yang cukup menjadi destinasi favorit di Sumenep, ada baiknya menggunakan jasa rental mobil sebagai alternatif transportasi untuk memudahkan wara wiri selama ada di Sumenep. Maklum transportasi umum di kota ini tidak menjadi prioritas utama, artinya kalian akan mengalami cukup kesulitan mendapatkan angkot di Sumenep. Beberapa angkutan umum yang tersedia di kota ini yaitu becak, ojek (kebanyakan mangkal di simpang tiga sebelum terminal Sumenep), ada juga beberapa angkutan menuju kota pinggiran namun jadwalnya terbatas.

Untuk menuju ke GILI LABAK, dari Sumenep kalian harus menuju sebuah kota pelabuhan bernama KALIANGET. Kota ini memiliki sejarah cukup panjang, karena didaerah inilah sejarah garam yang melegenda itu diproduksi secara besar-besaran. Karena jaman dulu pengelolaan garam di kelola langsung oleh orang-orang Belanda, jangan kaget ketika sepanjang kota kalianget banyak menemui bangunan-bangunan tua khas era Kolonoal. 


Sapa pagi, sunrise di selat madura

Sesampainya di Pelabuhan Kalianget, perjalanan dilanjutkan dengan penyeberangan ke GILI LABAK dengan menaiki perahu carteran. Karena tidak ada penyeberangan khusus ke GILI LABAK maka kalian harus menyewa perahu. Biasanya di pelabuhan Kalianget sudah mangkal beberapa perahu yang siap mengantarkan kalian ke GILI LABAK. Namun karena ketersediannya yang masih sedikit, ada baiknya kalian memesan jauh hari sebelumnya. Rate sewa perahu berkisar 600-800 ribu tergantung kapasitas penumpangnya. Disini dibutuhkan skil tawar menawar yang mumpuni lhoo. Tapi untuk amannya, sebaiknya kalian minta pesenin sama guide/teman karena ada beberapa oknum tukang perahu yang juga nakal dengan memasang tarif mahal (pengalaman ada yang teman backpacker kesana kena tarif 1,5jt, NOTICE!)

Deal?? bersiaplah menempuh perjalanan kurang lebih dua jam (Kalau cuaca bersahabat..) Karena pada bulan-bulan tertentu gelombang agak besar jadi bisa menambah waktu tempuh menuuju GILI LABAK, sebaiknya tambahkan waktu dalam itinerary kalian agar dapat menikmati GILI LABAK tanpa pusing mikirin kendala-kendala cuaca. Bagi kalian yang tidak terbiasa, siapin obat anti mabuk kalo nggak yaa bersiaplah jackpot.. :))

Setelah kurang lebih dua jam perjalanan, silahkan kenali gambar berikut (Foto oleh Aziz Haddi)



Tips n Trick ketika kalian mengalami BOATLEG: sesampainya di GILI LABAK, segera nyemplung ke pinggir pantai, minumlah banyak air.. Oke kebudian take a break sejenak di warung kecil untuk memulihkan stamina gak ada salahnya. For NOTICE: Fasilitas di GILI LABAK belum terlalu memadai. Di pulau ini tidak ada penginapan dan toilet umum, yang ada adalah pengunjung biasanya dapat menumpang di rumah penduduk dengan konsekuensi menimba air payau di sumur sekitar. Jadi buat kalian yang tidak terbiasa dengan konsep CAMPING, tidak disarankan untuk menginap. Di pulau ini ada beberapa warung kecil yang bisa memesan sekedar mie instant dan teh hangat. Kalau kalian ingin menikmati segarnya kelapa muda, tinggal minta sama yang punya warung nanti dicarikan yang "Fresh from the tree" seharga Rp 5000 tapi jangan berharap memakai es, karena listrik di pulau ini masih memakai solar panel dan genset, jadi gak ada lemari es disini.





Setelah dirasa cukup bersiaplah menikmati indahnya pantai GILI LABAK. bagi kalian yang ingin snorkeling, GILI LABEK tidaklah menyusahkan karena tidak jauh dari bibir pantai kalian sudah dapat menikmati indahnya terumbu karang di pulau ini. Bagi para freediver, sebaiknya waspada, karena arus bawah di wilayah ini cukup kuat. Koordinasikan dengan TRIP ORGANIZER kalian untuk keselamatan.



Snorkeling at GILI LABAK

Have fun guys! and be safety, gunakanlah equipment dengan kualitas terbaik untuk membuat nyaman liburanmu di GILI LABAK. Jangan lupa untuk meminta sama guide atau trip organizer kalian agar bisa menikmati ikan bakar, karena gak komplit tanpa ritual bakar ikan lhoooo.. dan yang jangan dilupakan adalah JANGAN BUANG SAMPAH SEMBARANGAN. Karena ada beberapa oknum pengunjung yang tidak memperdulikan ini, jadi marilah menjadi bagian mencintai GILI LABAK dengan tidak mengotorinya..


Clown Fish, how funny that fish


NOTICE:
  1. Selain obat anti mabuk, sebaiknya siapkan SUNBLOCK karena sinar matahari di pulau ini ekstra panas lhooo..
  2. Gunakanlah TRIP ORGANIZER lokal untuk mempermudah liburan kalian.
  3. Bawalah alas kaki berupa sendal gunung/ sepatu karet ringan agar mengamankan kakimu saat bersentuhan dengan karang.
  4. Jangan memegang karang ini aturan baku bagi para snorkeler, freediver dan diver. Karena dapat mengganggu bahkan merusak karang yang merupakan makhluk sensitif.
  5. Berhati hatilah dengan ubur dan bulu babi, karena di beberap titik cukup banyak dan berpindah-pindah.
  6. Safety first, selalu ikuti panduan guide untuk keamanan dan kenyamanan.
  7. Kumpulkan sampah di trash bag yang telah disediakan.
Have a nice trip




Tidak ada komentar:

Posting Komentar